*CINTA DIAM*
Jika belum siap,
cintai dia dalam diam.
Karena diam mu bukti cintamu,
diam mu bukti kesetiaanmu.
Mungkin orang yang kamu cintai
adalah pilihan Allah untukmu.
Karena Allah tak akan memutuskan harapan hamba
yang berharap padaNya untuk menjadikan cinta diam mu
menjadi kenyataan.
Namun, jika cinta diam mu bukan takdir mu,
maka
biarkan tetap diam.
Karena Allah melalui waktuNya,
akan menghapus cinta diammu,
menjadi memori indah dalam sudut hatimu.
dan menggantikannya dengan orang yang lebih
tepat
*IZIN KU*
Rabbi..,
aku minta izin,
Bila suatu saat aku jatuh hati,
Jangan biarkan cinta untukMu berkurang.
Rabbi..,
aku punya pinta,
Bila suatu saat aku jatuh cinta,
Penuhilah hatiku dengan bilangan cintaMu yg tak
terbatas,
Biar rasaku padaMu tetap utuh.
Rabbi..,
bila tiba saat nanti,
Pilihkan untukku orang yg hatinya penuh dg kasihMu,
Dan membuatku semakin mengagumiMu,
Untuk lebih mendekati cintaMu.
Rabbi..,
seandainya aku jatuh hati,
Jangan pernah Kau palingkan wajahMu dariku,
Anugrahkanlah aku cintaMu,
Yang tak pernah pupus oleh ruang dan waktu. .
♥
*AKU MENCINTAIMU DALAM
DIAM*
Yang mendatangkan rasa cinta ini,
Yang mendatangkan rasa kagum ini,
Yang memekarkan hati ini,
Sesungguhnya adalah dariNya
Sungguh, aku hanya bisa menerimanya,
Aku hanya bisa tertegun pasrah,
Tak bisa mengelak atas perasaan ini
Tertegun dalam keindahan
akhlakmu,
Tertegun dalam manisnya
lisanmu,
Tertegun dalam tenangnya
pandanganmu,
Dan tertegun pula dalam
kesejukan pandanganmu
Aku yang mengagumimu dalam diam
Utuh tak tersentuh
Seperti mentari yang menyapa bunga-bunga
bermekaran,
Tak pernah menyentuh,
Namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga
yang sedang bermekaran
Karena aku mengagumimu,
Maka izinkan aku tak mengusik khusyunya ibadahmu
Izinkan aku tak mengusik ketenangan hatimu
Cukuplah bagiku,
Menyapamu dalam doa-doaku
Cukuplah bagiku,
Tersenyum melihatmu
bahagia
Cukuplah bagiku,
Menyebut namamu dalam
hamparan sajadahku
Aku yang tersentuh akhlak muliamu,
Aku yang terkagum lekat dalam sikapmu,
Mencintaimu dalam diam,
Mungkin lebih baik bagi
diriku dan dirimu
Lebih mulia bagi bagi
perasaanku dan perasaanmu
Lebih menjaga kehormatanmu,
lebih menjaga kemuliaanmu
^Akhi, maka izinkanlah aku,
Izinkan aku mencintaimu dalam keikhlasan
Karena aku tak pernah tahu,
Apakah kau yang tercatat dalam lauhul mahfudz
untukku
Karena aku tak pernah tahu
adakah balasan darimu untukku,
Biarlah kuasa Allah yang
menggerakkan hatimu untukku
Bukan karena mencintaimu dengan diam,
Aku akan menderita
Bukan karena mencintaimu dengan diam,
Aku akan merana
Namun jika ku artikan
cinta itu,
Pada sisi kehadiran dan kebersamaan
denganmu,
Maka aku takut pada Allah
Yang Maha Tahu
Aku yang mencintaimu dari kejauhan
Walaupun sungguh aku merasa sangat dekat denganmu
Biarlah aku dekap rapat perasaan ini
Biarlah aku tutup rapat,
Hingga Allah menunjukkan waktu tepat bersatunya
kita
Namun jika memang engkau
bukan tercatat untukku,
Jika memang engkau hanya
hiasan duniaku yang sementara,
Sungguh aku yakin,
Allah akan menghapus cinta
dalam diamku padamu
Allah akan menghilangkan
perasaanku untukmu
Dia akan memberikan rasa
yang paling indah pada orang yang paling tepat
Begitulah kuasaNya,
Begitulah Dzat yang Maha membolak-balikan hati
hamba-hambaNya
Ketika nantinya hati kita tak bertemu atau aku tak
lagi terkagum denganmu,
Maka pahamilah jejakku,
Karena setidaknya dengan izin Allah,
Aku pernah menulis tentangmu dan menyapa namamu
dalam tiap untaian doaku
*BILA MEMANG NAMAMU YANG SUDAH TERTULIS DI LAUHUL
MAHFUDZ UNTUKKU*
^Akhi...
Aku mengagumi
Karena agama yang ada pada dirimu
Akan tetapi,
Aku tidak mau menyentuh hatimu
Sebelum engkau halal bagiku
Hanya lantunan
sebait doa
Yang mempu aku
panjatkan,
Di sujud
sepertiga malamku
Bukan cinta sembarang cinta,
Tapi aku hanya,
Ingin cinta yang halal di mata Allah
Untuk
itu,
Aku tak
berani menyentuh kehidupanmu,
Sebelum engkau
halal bagiku
^Yaa Illahi Rabbi,
Jika Kau mengizinkan,
Ikatlah hati hamba dan hatinya,
Melalui ikatan suci karenaMu
Satukanlah hati hamba dan hatinya,
Untuk beribadah kepadaMu
Buatlah
hamba yang ada di hatinya, setelah Engkau dan RasulMu
Sampaikan
kepadanya,
Bahwa di dalam
hati ini terdapat namanya
^Akhi...
Aku hanya diam,
Diam karena tak ingin menodai hatiku dan hatimu
Diam karena tak ingin merusak iman dan taqwamu
Diam karena tak ingin menzinai hati kita
Dan Diam karena aku hanya ingin cinta yang halal di
mata Allah
Jika memang,
Akhi adalah pasangan tulang rusukku,
Meski perkenalan kita tak lama,
Pasti kelak akan dipertemukan lagi
Tiada yang
tidak mungkin,
Jika Allah
sudah berkehendak
Untuk
itu,
Kita
terus memohon, meminta, tawakal, dan ikhtiar pada Allah
Berserah diri pada Allah
Jika memang kita berjodoh,
Biarlah didekatkan dengan caraNya yang indah
Aamiin yaa Allah, Aamiin yaa Rabbal ‘Alaamiin
*KETIKA KEGAGALAN MENYAPA HIDUPMU*
Ketika kegagalan menyapa hidupmu,
^Ingatlah,
Itu bukan hal yang buruk
Jangan biarkan gelisah menyelimuti diri
Biarkan ia
hadir,
Tapi tidak
untuk menghentikan langkahmu
Tidak
untuk membunuh semangatmu
^Buktikanlah,
Bahwa kegagalan itu membuatmu bangkit
Mengokohkan berdirimu
Membukakan
mata hatimu,
Agar
lebih bijaksana memandang kehidupan
Sempatkanlah diri tuk selalu bersyukur apapun
keadaannya
Agar kau dapat mengambil hikmah,
Di setiap episode kehidupan yang kau lalui
Dan
terus tumbuhkan semangat itu
Semoga
ada harapan baru di setiap terbit sang fajar
Aamiin yaa Allah, Aamiin yaa Rabbal ‘Alaamiin
*MERINDUKAN MENCINTA*
^Wahai temanku...
Wahai kau yang merindukan cinta...
Maka
rindukanlah,
Seorang insan
yang lebih mencintai Allah SWT daripada mencintaimu
Sehingga semoga
ia akan mencintaimu karena Allah,
Dan akan
membawamu menuju kecintaan pada Allah
Rindukanlah,
Seorang insan yang menyayangi orang tuanya
Sehingga ia pun dapat menyayangimu dengan sifat
penyayangnya
Rindukanlah,
Seorang insan
yang takut kepada Allah
Sehingga ia
akan merasa takut untuk menyakitimu karena Allah
Dan rindukanlah ia yang akan menjadi teman hidupmu,
Yang karena Allah semata ia akan mengikat janji suci
denganmu,
Bukan merindukan ia yang banyak janji manis karena
hawa nafsu
Sehingga semoga hatimu tidak berakhir dalam penyesalan
dan tertipu
Aamiin yaa Allah, Aamiin yaa Rabbal ‘Alaamiin
0 komentar:
Posting Komentar